Sebuah toko hewan peliharaan (pet store) memasang papan iklan yang menaik bagi anak-anak kecil, "Dijual Anak Anjing".
Segera saja seorang anak lelaki datang, masuk ke dalam toko dan bertanya "Berapa harga anak anjing yang anda jual itu?" Pemilik toko itu menjawab, "Harganya berkisar antara 30 - 50 Dollar."
Anak lelaki itu lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa keping uang, "Aku hanya mempunyai 2,37 Dollar, bisakah aku melihat-lihat anak anjing yang anda jual itu?" Pemilik toko itu tersenyum. Ia lalu bersiul memanggil anjing-anjingnya.
Tak lama dari kandang aning munculah anjingnya yang bernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak anjing. Mereka berlari-larian di sepanjang lorong toko. Tetapi, ada satu anak anjing yang tampak berlari tertinggal paling belakang. Si anak lelaki itu menunjuk pada anak anjing yang paling terbelakang dan tampak cacat itu.
Tanyanya, "Kenapa dengan anak anjing itu?"
Pemilik toko menjelaskan bahwa ketika dilahirkan anak anjing itu mempunyai kelainan di pinggulnya, dan akan menderita cacat seumur hidupnya.
Anak lelaki itu tampak gembira dan berkata, "Aku beli anak anjing yang cacat itu." Pemilik toko itu menjawab, "Jangan, jangan beli anak anjing yang cacat itu. Tapi jika kau ingin memilikinya, aku akan berikan anak anjing itu padamu."
Anak lelaki itu jadi kecewa. Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, "Aku tak mau kau memberikan anak anjing itu cuma-cuma padaku. Meski cacat anak anjing itu tetap mempunyai harga yang sama sebag....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Saturday, September 13, 2014
Tuesday, September 2, 2014
TRUK SAMPAH
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara.
Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai berteriak ke arah kami.
Si Supir taxi hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat.
Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya ? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!".
Tapi si Supir hanya tertawa seraya berkata : “Buat apa kita ribut2 , Bersabar pasti lebih baik krn itu berarti kita sudah mengurangi musuh, saya kan harus memprioritaskan Bapak yg akan menuju ke Bandara “
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang yg ibarat seperti truk sampah.
Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan maupun kegagalan.
Seiring dengan semakin penuhnya kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda.
Jangan ambil hati, lebih baik tersenyum saja, lambaikan tangan, Utamakan dan Fokuslah pada Prioritas dalam hidup kita , ma’afkan dan berkati mereka, lalu lanjutkan hidup kita .
Ja....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Subscribe to:
Posts (Atom)